Selamat Datang di Blog saya. Semoga hari anda menyenangkan dan Terima Kasih sudah mampir :)

Sabtu, 25 Februari 2012

Hampa


Cahaya lampu bersinar menyilaukan mata,
tapi diriku merasakan gelapnya malam.
Ocehan ribut dari seribu mulut,
yang ku dengar hanya detik jam berirama.
Hilir mudik langkah kaki di depan ku,
namun ku seperti berada di Rimba Antah Berantah.

Pekatnya malam.
Dinginnya udara.
Suara berkeretak,
terdengar seperti orang memijak ranting kering,
itulah yang ku dengar.

Taman diselimuti kabut.
Udara menipis.
Sesekali terlihat sosok besar melayang,
berkerudung.
Itulah yang ku lihat.
Walau ku tak mempercayainya.

Ketika kesan itu datang, ku senang menerimanya.
Saat itulah ku mengingatmu,
mengenangmu.
Tapi tubuh ini menjadi lemas,
ku hilang akal.
Seakan ku tak pernah bahagia lagi.

Ooh,
seseorang tolonglah aku.
Raih tanganku, bawa pergi jauh.
Bantu aku menghapus masa lalu,
agar ku mampu tuk hidup bahagia, lagi..
Bantu aku mengikhlaskannya, merelakannya.
Lapangkan dada ku untuk menerima,
sebuah kenyataan pahit.

Selasa, 21 Februari 2012

Sahabat

Pasti kamu semua memiliki seorang sahabat atau lebih yang mengisi hari-harimu. Seorang sahabat tidak akan meninggalkan mu saat kamu jatuh, mereka kan selalu ada untuk mu, dimanapun, dan kapanpun. Sebab itulah jangan kamu sia-siakan kehadiran sahabat yang selalu ada untukmu. Dia juga manusia, punya perasaan halus dan berhak bertindak menjauhimu, jika dia merasakan perbuatan nya sia-sia saat berusaha menghiburmu. Saat kamu kehilangan barulah kamu kan merasakan betapa pentingnya sahabat dalam hidupmu. Dan untuk mu sahabat ku, terima kasih atas waktu mu untuk menghibur ku, walaupun sekarang kamu telah menjauh dari kehidupan ku. Love you. Always.....

Senin, 20 Februari 2012

Angan ku


Semburat jingga di ufuk senja,
Angin menarikan pasir bak bercanda.
Ku melamun dengan penuh luka,
Mengharap hadirmu wahai pujangga.

Nelayan menepuk benahi perahu,
Harap tak oleng di tengah Samudera.
Andaikan saat ini kau di sisiku,
Kan ku peluk erat wahai pluruh duka.

Tapi gelap telah datang,
Adzan pun sentak berkumandang.
Kau tlah pergi jauh berlalu,
Meninggalkan ku hancur penuh pilu.

Rembulan senyum bak berduka,
Seakan tahu isi hatiku.
Andaikan ku sanggup memutar waktu,
Kan ku ubah kesan yang buat mu luka.

Apakah ku telah terlambat?
Berharap dirimu ada untukku?
Tak perlu lama yang buat mu penat,
Hanya sekilas yang ku pinta darimu.

Penasaran bukan lah dosa,
Siapakah yang ada di penantianmu?
Ku ingin titip salam padanya,
Tolong jaga ia yang pernah mencintai ku.

Sabtu, 18 Februari 2012

Kenapa?

Kenapa?
Kau dulu sangat dekat dengan ku, sekarang kau mendadak menjauhiku?

Kenapa?
Kau begitu senang akan kehadiranku, tapi sekarang kau begitu membenci ku?

Kenapa?
Kau bilang kau bahagia saat kehadiran ku dan sekarang kau bertindak seperti ku mengecewakan mu?

Kenapa?
Kau datang padaku, kalau akhirnya kau pergi dariku?

Kenapa?
Kau tega membuat ku tertawa tapi akhirnya kau juga yang membuat ku menangis?

Kenapa?
Kau tak memberikan jawaban, apalagi alasan?

Kenapa kau tega melakukan ini?
Lupakah kau akan masa lalu?
Saat kita bahagia bersama?
Dan sekarang kau ingat hanya tertekan saat bersama ku?
Tidak kah kau ingat ku pernah membantu mu saat kau jatuh?
Ku tak berniat mengungkit, tapi hanya ingin membuat mu ingat, kalau ku pernah menyemangati hidup mu..

Semua sudah terlambat,
Saat emosi yang berbicara, tali yang sudah terjalin pun bisa putus.
Tapi disetiap rencana, pastilah ada celah.
Ku hanya minta pada mu, maafkan lah aku yang bodoh ini..
Ku harap kau hidup senang tanpa kehadiran ku, sahabat..

Rabu, 15 Februari 2012

Sahabat ku

Kehilangan emang sungguh menyakitkan...
Terpuruk bahkan mati bisa dibuatnya...
Ku telah kehilangan seorang teman....
Seorang sahabat yang tlah ku anggap saudara...
Sungguh menyengsarakan saat ku tak lagi bisa bersamamu,
Wahai sahabat...
Ingin rasanya ku ayunkan tongkat ku,
ku lantunkan sebuah mantera maut...
Agar raga ini busuk, namun jiwa ku tetap mengingat mu...
Tapi ku sadar, buat apa ku lakuin tingkah bodoh itu,
Karena ku yakin kau pasti kan kembali wahai sahabat...



Surat untuk Tuhan

Ya Rabb, ini terjadi lagi.
Ketika ku mengingatnya, dada ku sesak.
Jantung ku berdetak tak beraturan.
Tangan ku mulai gemetar dan berkeringat.
Ketika ku melihatnya, ingin rasanya ku menangis,
mengejarnya dan berteriak,
"Jangan tinggalkan aku!"

Ya Rabb, Ku sadar usaha ku sia-sia belaka.
Ku tak lagi diijinkan tuk merajut tali silaturahmi dengannya.
Dia memilih menjauh, pergi dan mengabaikan,
meninggalkanku yang tertatih di tepi jurang maut.

Ya Rabb, kenapa Kau masih mengijinkan ku mengingatnya?
Kau pasti lebih tahu, gimana rasa sakitnya.
Kan kah Kau ingin mempertemukan kami kembali?
Dengan membiarkan ku mengingatnya dalam mimpi?
'Pa kah Kau menguji dia laksana Kau menguji ku?
Dengan sentilan akan rasa kehilangan?

Ya Rabb, Kau Maha Segalanya.
Ku percaya akan mukjizatmu,
Dan ku yakin,
Kau telah mempersiapkan hari indah dibalik semua ini.

Senin, 13 Februari 2012

Cinta dan Sahabat

Semilir angin menari dan membelai rambutku,
ombak kecil berdesir mengguncang jemari kaki di pasir hitam.
Mata ku memandang laut lepas di ujung Samudera.
Menghayalkan segala dosa,
yang pernah dilakukan raga dan jiwa.

Apa yang harus kulakukan, agar bisa menebus dosaku?
Saat kata maaf tak lagi berharga,
saat berjabat tangan dianggap dusta.
Ku rela melakukan apa saja, asal jangan kau memilih pergi,
dan menganggap semua itu menebus kesalahanku.

Hai kawan, relakah kau meninggalkan ku?
Membiarkan ku jatuh dan tertimpa tangga?
Relakah kau melihatku bangun sendiri saat ku terjatuh?
Aku bisa kawan, aku bisa.
Aku bisa bangun tapi langkah ku kan pincang,
Karena bagi ku kau langkah ku menuju Karang.

Ku telah jatuh cinta, bukan cinta biasa.
Ini cinta yang beda,
bahkan ini lebih dari cinta, sayang dan perhatian.
Ku bisa relakan hilangnya cinta ,
ketika Tuhan menganggap dia bukanlah jodoh,
tapi ku tak bisa relakan kehilanganmu,
lagipula tak ada istilah, kita belum "jodoh tuk berteman?"

Hai kawan, ku harap kau tak melupakan ku,
kau tak mengacuhkan kehadiran ku,
dan kumohon jangan hapus total aku dari memorimu.
Ku tau, kau takkan lama seperti ini.
Ku tau, ini hanya emosi mu sesaat.
Dan kuharap saja, dugaan ku benar,
karena ku tak sanggup tertawa lepas tanpa kehadiranmu, sahabat.
Moga kau baik-baik saja, dimana pun sekarang kau berada.

Minggu, 12 Februari 2012

Don't You Remember

Ku harap kamu selalu mengingatku, tak melupakan ku, mengenang masa-masa kita, dan ku harap kita dapat bertemu lagi. Buat kamu yang pernah mengisi hati ku...


When will I see you again?
You left with no goodbye, none a single word was said,
No final kiss to seal any sins,
I had no idea of the state we were in,

I know I have a fickle heart and a bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,

But I know I have a fickle heart and a bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

Gave you space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hope that you find the missing piece,
To bring you back to me,

Why don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When will I see you again?