Cahaya lampu bersinar menyilaukan mata,
tapi diriku merasakan gelapnya malam.
Ocehan ribut dari seribu mulut,
yang ku dengar hanya detik jam berirama.
Hilir mudik langkah kaki di depan ku,
namun ku seperti berada di Rimba Antah Berantah.
Pekatnya malam.
Dinginnya udara.
Suara berkeretak,
terdengar seperti orang memijak ranting kering,
itulah yang ku dengar.
Taman diselimuti kabut.
Udara menipis.
Sesekali terlihat sosok besar melayang,
berkerudung.
Itulah yang ku lihat.
Walau ku tak mempercayainya.
Ketika kesan itu datang, ku senang menerimanya.
Saat itulah ku mengingatmu,
mengenangmu.
Tapi tubuh ini menjadi lemas,
ku hilang akal.
Seakan ku tak pernah bahagia lagi.
Ooh,
seseorang tolonglah aku.
Raih tanganku, bawa pergi jauh.
Bantu aku menghapus masa lalu,
agar ku mampu tuk hidup bahagia, lagi..
Bantu aku mengikhlaskannya, merelakannya.
Lapangkan dada ku untuk menerima,
sebuah kenyataan pahit.
ceritanya di kejer2 dementor lah ya, makanya galau hihihi
BalasHapusdikejar maling -_-
BalasHapuslake thiiiiis
BalasHapusannyeong, mantab sob
BalasHapus^.^
makasih semuanya :p
BalasHapus